SMAN 6 Kendari Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW : Meneladani Akhlak Nabi untuk Harmoni Bangsa
Jumat, 12 September 2025, SMAN 6 Kendari melaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema "Meneladani Akhlak Nabi untuk Harmoni Bangsa". Acara yang berlangsung di lapangan sekolah ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah, acara ini sebagai wujud cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Acara dibuka dengan pembacaan lantunan ayat suci Al-Qur'an dilanjutkan dengan sambutan Kepala Sekolah, yang menyampaikan pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, seperti kejujuran, kesabaran, dan kepedulian terhadap sesama. Dan acara selanjutnya yaitu Ceramah yang disampaikan oleh Ust. Dr. Abdul Gaffar dengan tema "Membangun Persaudaraan dalam kehidupan Sehari-hari". Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya untuk mengenang kelahiran Nabi, tetapi juga sebagai bentuk cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW, dan momen untuk memupuk persaudaraan dan menumbuhkan toleransi.
Dalam Islam, mencintai Nabi Muhammad SAW merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, karena beliau adalah utusan Allah yang membawa petunjuk hidup. Allah mewajibkan kepada hambah-hambaNya untuk mencintai Nabi Muhammad SAW melebihi dari kecintaan kita terhadap orang lain. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan, cinta kepada Nabi Muhammad SAW termasuk kewajiban dalam agama, di sebutkan dalam sabda beliau "Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga menjadikan aku lebih ia cintai dari orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia".
Nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan, menjaga hubungan baik dengan sesama, dan bersikap adil kepada sesama tanpa memandang suku, latar belakang, dan status sosial. Dengan meneladani akhlak Nabi, setiap individu diajak untuk menjadi pribadi yang peduli, berbagi, dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Manusia terbaik bukan diukur dari kepintaran, kekayaan, atau jabatan, tetapi dari manfaat yang ia berikan kepada orang lain. "Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia", (HR. Ahmad).
Nabi Muhammad SAW adalah teladan tertinggi manusia yang bermanfaat—beliau selalu membantu sesama, menyebarkan ilmu, memberikan nasihat yang membangun, dan menebar kebaikan dengan tulus.Setiap tindakan kebaikan yang diambil menumbuhkan persaudaraan, toleransi, dan kedamaian di masyarakat, sama seperti yang selalu dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, menjadi manusia yang bermanfaat adalah salah satu cara paling nyata untuk mengikuti jejak Nabi dan menebarkan kebaikan yang abadi.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMAN 6 Kendari ini menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual di kalangan generasi muda. Melalui kegiatan ini, seluruh warga sekolah diharapkan mampu meneladani akhlak Nabi, menjaga persaudaraan, dan berkontribusi dalam menciptakan keharmonisan bangsa yang berlandaskan toleransi, kasih sayang, dan saling menghargai.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini